post image
KOMENTAR
Muhammad Ali, warga Dusun Kencana Simpang PJR, Kepenghuluan Pasir Putih, Rokan Hilir, Riau terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas petugas  Polres Labuhanbatu.

Pelaku penjambretan ini ditembak karena mencoba melawan dan hendak melukai petugas saat hendak diamankan.

Informasi dihimpun, Kamis (16/7/2015) menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban pasutri  Musinem (32) dan  Jumino mengenderai sepeda motor  dari arah Balam menuju Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Saat di Jalan  Cikampak Balam, Sei Beruhur, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pasutri yang merupakan  warga Desa Ranto Api, Kecamatan Tengah Hilir, Kabupaten Muara Tebo, Jambi ini dipepet pelaku dan rekannya (buron-red) serta  menjambret tas korban.

Karena korban melawan, pelaku mengancam dengan pisau dan memotong tali tas korban, lalu membawa tas korban pergi.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke pos PAM Sei Beruhur. Petugas yang menerima laporan korban, kemudian mengejar pelaku dan melukan penangkapan pelaku.

Namun, pelaku yang mengetahui hendak diringkus petugas memilih melakukan perlawanan dengan mengancam dan menendang polisi.

Petugas yang tak ingin pelaku kabur, lalu menghadiahi sebutir timah panas di kaki kanannya.

Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti di boyong ke Polres Labuhan batu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Teguh Yuswardhie ketika dikonfirmasi mengatakan terpaksa melumpuhkan pelaku karena mencoba melakukan perlawanan.

"Pelaku mengancam dan menendang polisi. Disitu kita lumpuhkan pelaku. Dari tangan pelaku kita mengamnkan  tas  berisi uang Rp 250 ribu, pisau dan dompet. Kita masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelakun" pungkasnya.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal