post image
KOMENTAR
Jeni (18) dan Andi (18)  warga Helvetia babak belur di massa di depan pintu I USU, Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Baru, Senin (18/8) sore.

Kedua pelaku ditangkap karena menjambret HP milik korban Rahma Suriani Batu Bara (25), Warga Jalan Paya Bakung, Hamparan Perak.

Informasi dihimpun, kejadian ini berawal korban turun dari becak bermotor yang ditumpanginya.

Saat turun dari betor, korban mengeluarkan HP untuk menelpon abangnya yang tinggal di dekat pintu I USU.

Disaat bersamaan, kedua pelaku  yang mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio BK 4862 IP memepet dan menjambret HP milik korban. Korban yang tak mau kehilangan harta bendanya berteriak minta tolong.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang melihat lalu mengejar dan menabrak sepeda motor pelaku dan terjatuh. Warga yang melihat, turut mengamankan pelaku dan menghajarnya hingga babak belur.

"Saya dari rumah kakak di Jalan Karya dan mau pulang kampung ke Penyabungan. Sebelum pulang kampung, saya singgah ke rumah abang yang tinggal di depan pintu I USU. Tadi mau nelpon abang, makanya keluarkan HP dari dalam tas. Saat mau nelpon itulah HP saya di jambret," katanya.

Petugas dari Unit Reskrim Polsek Medan baru yang mendapat informasi turun kelokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku berikut barang buktinya.

Di Polsek Medan Baru, pelaku mengaku mengaku menjambret karena tidak punya uang untuk membeli sabu- sabu.
"Tak ada uang bang mau beli sabu, makanya kami menjambret," kata pelaku Jeni.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adi Putranto ketika dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

"Kasus ini masih kita lidik. Satu pelaku bernama Andi masih berstatus pelajar dan Jeni merupakan resedivis dalam kasus yang sama dan baru keluar beberapa hari dari penjara," pungkasnya.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal