post image
KOMENTAR
Panwaslih memberi sinyal bakal menolak Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Medan yang rencananya akan ditetapkan oleh KPU Medan siang nanti, Jumat (2/10). Ketua Panwaslih Medan, Raden Deni Admiral mengungkapkan mereka kecewa atas hasil pendataan pemilih yang dilakukan KPU Medan dan jajarannya karena banyaknya kesalahan dalam pendataan pemilih.

"Soal terima atau tidak, kita lihat saja nanti dalam rapat pleno. Tidak etis kalau kita sebelum pleno. Tetapi memang kita menemukan banyak kesalahan dalam pendataan pemilih," katanya sesaat lalu.

Sinyal penolakan Panwaslih Medan atas DPT yang akan ditetapkan hari ini juga  berkaitan dengan adanya warga yang tidak masuk dalam daftar pemilih. Selain itu, Panwas dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai kota menemukan masih adanya pemilih ganda, warga yang telah wafat masuk daftar pemilih, dan adanya pemilih  yang tidak jelas data kependudukannya.

"Masih banyak kesalahan dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan. Dan jajaran kita juga sudah menyampaikan temuannya dengan data yang lengkap, namun temuan maupun masukan itu tidak dipedulikan oleh KPU Medan," ujarnya.

Secara terpisah, Komisioner KPU Medan Divisi Data dan Sosialisasi, Edi Suhartono menyebutkan, pihaknya telah bekerja sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.

"Kita berusaha maksimal dalam melakukan pendataan agar semua warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya. Soal penolakan, itu akan
menjadi bahan masukan bagi kita untuk perbaikan. Kita masih membuka kesempatan bagi warga yang belum terdata untuk menjadi pemilih," ujarnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga