post image
KOMENTAR
Sosialisasi sekitar 2 jam yang dilakukan oleh Jajaran KPU Medan kepada puluhan penarik becak dan pedagang asongan di kawasan Stasiun Kereta Api, Medan, berlangsung dengan lancar meski diwarnai aksi silih berganti para penarik becak yang hadir mendengarkan penjelasan dari Komisioner KPU Medan Edy Suhartono. Meski acaranya singkat dan para peserta hanya dijamu air mineral dan gorengan, namun Edy menyebutkan sosialisasi tersebut menelan biaya sebesar Rp 10 juta yang diselenggarakan bersama mitra dari kalangan LSM.

"Kita bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat, setiap kegiatan kita anggarkan Rp 10 juta," katanya usai memberikan materi sosialisasi, Selasa (27/10).

Edy menjelaskan, sosialisasi kepada para penarik becak, sopir taksi dan pedagang asongan tersebut merupakan upaya mereka utuk menggelar sosialisasi terbuka kepada masyarakat. Selain kepada kelompok penarik becak, pedagang asongan dan sopir taksi, sosialisasi yang sama juga akan mereka lakukan kepada kelompok-kelompok mahasiswa dan pelajar serta kelompok masyarakat lain. Anggaran Rp10 juta per kegiatan tersebut akan diserahkan kepada lembaga mitra yang menjadi penanggungjawab untuk setiap kegiatan.

"Anggarannya kita serahkan kepada mereka nanti kan ada pertanggungjawabannya," ujarnya.

Seluruh kegiatan sosialisasi yang digelar menurut Edy akan langsung diikuti dengan evaluasi. Khusus dalam pelaksanaan sosialisasi terhadap para penarik becak, supir taksi dan pedagang asongan ini, Edy yakin sosialisasinya sudah sampai meskipun para pesertanya silih berganti berdatangan karena pada saat yang bersamaan harus mencari penumpang.

"Kita berharap mereka akan menyampaikan kepada keluarga mereka," demikian Edy.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga