post image
KOMENTAR
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karo resmi dibuka untuk umum pada Jumat (30/10/2015) siang. Untuk kali ini pemilihan kepala daerah di Kabupaten Karo diikuti 7 pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil bupati.

Namun ada yang unik dalam pilkada kali ini. Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Karo mendeklarasikan sayembara "money politik" atau politik uang berhadiah Rp 2 miliar bagi masyarakat Karo.

Calon Bupati Karo Cuaca Bangun menuturkan, sayembara ini diadakan untuk mengantisipasi adanya "money politik" dalam pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada Desember 2015 mendatang. Sayembara ini bertujuan, agar pemilihan kepala daerah kali ini bersih dari politik uang, sehingga kepala daerah yang terpilih nantinya benar-benar pilihan masyarakat Karo dan bukan karena uang.

"Sayembara ini diberlakukan bagi siapa saja yang berhasil menangkap pemberi dan penerima uang saat pemilihan kepala daerah di Kabupaten Karo. Dan sayembara Ini berlaku hingga Desember 2015 mendatang," ujarnya.

Dia berharap, dengan kegiatan ini akan terciptanya pesta rakyat yang bersih tanpa adanya penyelewengan-penyelewengan yang berakibat merugikan rakyat sendiri, agar tercipta pilkada yang demokratif, bersih, beradab dan bermartabat.

"Rakyat diharapkan memilih kepala daerah sesuai dengan hati nuraninya. Ini pertama kali dilaksanakan, mengingat maraknya politik uang yang kerap terjadi di pilkada sebelumnya. Kita berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam mencegah upaya politik uang. Dengan demikian maka terciptalah bupati yang terbaik dan melayani di tengah tengah masyarakat," tukasnya.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa