post image
KOMENTAR
Gerah dengan ulah pengelola yang terus membuka praktek esek-esek, ratusan warga beserta aktivis Forum Umat Islam Kota Binjai mendatangi Hotel Salabintana, Jumat malam (29/1). Ratusan warga tersebut menyisir hotel melati di jalan T. Amir Hamzah, KM 28,5, Keluarahan Jati Utomo, Binjai Utara.

Menurut Ketua  FUI Binjai, Sani Abdul Fatah, apa yang dilakukan warga tersebut adalah bentuk kekecewaan terhadap pihak-pihak terkait yang sebelumnya telah diminta untuk menutup aktivitas di hotel itu.

"Ba'da Isya kita sudah berkumpul di mesjid. Sebagian di posko pemantauan yang kita dirikan sejak tiga hari lalu. Kita mndatangi pengelola hotel dan meminta mereka menutup dan menghentikan aktivitasnya sejak malam ini," ujar Sani.

Menurut Sani, sebelumnya FUI mendapat informasi dari warga yang mengeluh dengan keberadaan dan aktivitas di hotel itu.

"Konon sejak 1988, sejak berdirinya Salabintana, warga sudah gerah. Namun mereka tidak berani bertindak, hingga akhirnya beberpa waktu lalu, FUI mendampingi warga menemui DPRD Binjai dan meminta agar hotel itu ditutup. Sampai pagi tadi (Jumat (29/1) warga sudah tiga kali mendatangi DPRD untuk mendesak Salabintana ditutup," ujar Sani.

Dalam penyisiran yang dilakukan warga-FUI itu, karyawan dan pengunjung dievakuasi. Tak ada kekerasan dan perusakan yang dilakukan warga. Dalam aksinya itu, warga hanya memancangkan spanduk.

"Kami sangat berharap, Salabintana dn pihak terkait tidak memancing kerusuhan dan memprovokasi warga," ujar Sani.

Sementara itu, menurut Kapolres Binjai AKBP Mulia Hakim,  pihaknya telah menyegel lokasi dengan police line.

"Kami akan terus berpatroli dan mengawasi aktivitas di hotel ini," ujar M. Hakim di lokasi kejadian. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas