post image
KOMENTAR
Publik mungkin jarang mendengar istilah "orang laut" atau "suku laut" dan peran-peran generasi mereka dalam kejayaan Maritim Nusantara di masa lampau.

Sejarah mencatat, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan kemaritiman yang sangat disegani di kawasan Asia. Ada peran serta orang laut atau suku laut dalam kejayaan kemaritiman Nusantara, yang memiliki kearifan lokal tentang laut dan begitu luas pemahaman mereka mengenai laut.

Sejarawan, yang juga Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Medan, Ichwan Azhari, dalam pelayaran Ekspedisi Maritim mengungkapkan bahwa suku laut tinggal di laut dan sangat jarang berada di darat. Bagi mereka, daratan hanyalah tempat untuk menguburkan jasad mereka, sementara penghidupan harus di cari di laut.

"Mereka punya pengetahuan yang natural tentang laut, sangat pintar membaca fenomena alam di laut, yang diajarkan secara turun temurun," ujar Ichwan (Kamis, (10/3).

Menurutnya, suku laut hidup dan beraktivitas di atas sebuah sampan yang disebut dengan kajang. Mereka mengembara dan ada juga yang hidup menetap. Mereka memiliki kemampuan mengenal laut sebagai lingkungan hidupnya, serta kemampuan yang mereka miliki mengandung muatan sains. Mereka dapat memprediksi waktu, cuaca dan musim penangkapan ikan hanya dengan melihat pergerakan awan dan angin.

"Mereka punya nilai sains dan magis yang saling terintegrasi dan berkaitan," ujar Ichwan lagi.

Suku laut begitu dimanfaatkan oleh kapal-kapal asing saat itu, yakni dari Portugis dan Belanda untuk memasuki perairan Nusantara. Menurut Ichwan, suku ini kendati mengembara lautan namun tidak tertutup dengan pihak pendatang atau orang asing. Ini dibuktikan di era saat ini, suku-suku laut masih kerap menggelar upacara budaya mereka dan membuka diri dengan masyarakat luar.

"Bangsa yang ingin kembali menjadi bangsa maritim, harus secepatnya mengejar kearifan-kearifan orang laut dan ilmu pengetahuan mereka. Belanda saja sudah mengakui orang laut banyak membantu mereka," demikian Ichwan. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas