Warga Kelurahan Simalingkar-B, Kecamatan Medan Tuntungan mengadakan aksi gotong royong di sepanjang Jalan Bunga Rampai Raya, hingga Kebun Binatang Medan, Selasa (22/3) pagi. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut hari Paskah yang jatuh pada hari Jumad 25 Maret 2016 mendatang.
Ketua Mamre Runggun GBKP Simalingkar-B, Jarenta Gurusinga didampingi Jakupta Sembiring Bendahara Mamre Runggun GBKP Simalingkar-B mengatakan, aksi gotong royong di sepanjang Jalan Bunga Rampai Raya hingga Kebun Binatang Medan dilakukan warga Kelurahan Simalingkar-B dalam menyambut Paskah, salah satu hari besar umat Kristen.
"Hal ini sudah tradisi di Simalingkar-B. Setiap menyambut Paskah, kita mengadakan aksi bersih-bersih atau gotong royong. Aksi gotong royong menyambut Paskah selalu mendapat dukungan dari warga sekitar juga pemerintah setempat," kata Jarenta Gurusinga.
Lanjutnya lagi, aksi bersih-bersih juga dinilai banyak mamfaatnya. Salah satunya, membantu pihak pemerintah daerah agar lingkungan sekitar khususnya Kel. Simalingkar-B terlihat rapi juga bersih. Dan lagi, Jalan Bunga Rampai Raya merupakan perlintasan kendaraan angkutan kota dan pribadi menuju Kebun Binatang, Medan.
"Kami cinta pekarangan bersih. Masyarakat yang melintas pasti senang juga melihat kebersihan pekarangan kami. Dengan begitu, masyarakat menilai luas terhadap kami Warga Simalingkar-B," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Simalingkar-B Harry Gurusinga didampingi Baik Putra Sinulingga menjelaskan selain aksi gotong royong dalam menyambut Paskah di Kelurahan Simalingkar-B sudah tradisi juga menunjukkan rasa kekompakan juga kerukunan beragama di Simalingkar-B, khususnya.
Bahkan beberapa anggota Karang Taruna Simalingkar-B ada juga beragama Islam pun ikut berpartisipasi dalam aksi gotong royong. Meskipun penyelenggara utama adalah pihak Mamre Runggun GBKP Simalingkar-B.
"Tidak ada perbedaan SARA disini, yang ada kebersamaan. Selagi tujuan positif, kenapa tidak kita dukung? Kita mau memberi contoh kepada daerah lain, kalau warga Kelurahan Simalingkar-B hidup rukun dan damai," demikian Ketua Karang Taruna Simalingkar-B Harry Gurusinga.
Lurah Simalingkar-B Ramli Bangun, yang turut juga mengikuti aksi gotong royong dengan tegas mengatakan tradisi ini harus dipertahankan. Ditambah lagi, warga binaannya terbilang sangat harmonis meski hidup berdampingan berbeda Suku, Agama, juga sifat. Namun perbedaan itu justru terbina baik hingga dapat menciptakan keharmonisan.
"Ada satu kalimat dalam kitab suci yang dipegang oleh warga kita. Seperti di Galatia 6:2 mengatakan, bertolong-tolonglah menanggung bebanmu, dengan demikian kamu memenuhi hukum Kristus. Bahasa Karo-nya, Sisampat-sampatenlah kam I bas maba beban geluh enda. Alu bage isehkendu kap undang undang kristus," kata Ramli Bangun.[rgu]
KOMENTAR ANDA