post image
KOMENTAR
Anggota DPR-RI Gus Irawan Pasaribu meminta pemerintah membuktikan janjinya bahwa harga kebutuhan pokok bisa turun. Ia mengungkapkan hal itu melihat kondisi yang terjadi pada Minggu (5/6) atau sehari sebelum umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Dia mengatakan harga kebutuhan yang naik drastis seperti daging, ayam, bawang merah serta beberapa yang lain.

"Iya di Jakarta banyak pasar murah. Karena pemerintah pusat seperti ingin langsung membuktikan janjinya harga daging Rp80 ribu. Makanya di Jakarta ada pasar murah daging Rp75 ribu. Lalu bagaimana di daerah-daerah terpencil yang notabene banyak masyarakat jarang konsumsi daging," tuturnya.

Dia mengatakan harga kebutuhan yang naik itu seperti daging malah tak bisa dikendalikan.

"Itu coba kita lihat di Aceh saja harga daging bisa Rp160 ribu. Kemudian di Medan, harganya sampai ke level 120 ribu. Janjinya kan Rp80 ribu ya,"

Gus yang juga wakil ketua fraksi Gerindra di DPR-RI yakin harga semua kebutuhan pokok naik bersamaan.

"Memang kalau dilihat kenaikan harga berbagai kebutuhan itu mengalami lonjakan paling parah itu sejak 2012," ujarnya.

Pemerintah sepertinya ingin menurunkan harga paling tidak seperti yang ada pada 2012.

“Tapi itu sesuatu yang sangat sulit. Menurunkan harga banyak sisi yang harus dilihat. Pertama kita harus bicara tentang jumlah barang yang diminta dan barang yang ditawarkan, kedua tentang jalur distribusi dan ketiga pengaruh spekulasi," ungkapnya.

Gus menjelaskan,  jika kondisinya seimbang pemerintah tinggal men-drive harga turun ke level yang diinginkan. Gus mencontohkan jika pemerintah ingin menurunkan harga daging, jumlah yang ada di pasar harus banyak.

"Naiknya harga kan karena barang yang ada di pasar lebih sedikit dari jumlah yang diminta pembeli. Konsekuensi logisnya begitu. Di harga beras, pemerintah saya fikir sudah punya pengalaman. Jika harga beras mengalami kenaikan biasanya Bulog sebagai penyangga logistik pangan akan menjual stok mereka,” jelas gus.

Dengan begitu biasanya harga beras akan turun, tuturnya. Satu lagi cara yang umum dilakukan pemerintah daerah dengan membuat pasar murah di berbagai tempat.

"Tujuan tetap untuk menurunkan harga. Minyak goreng, beras, tepung, gula pasir dijual di pasar murah. Targetnya harga turun. Atau kalau harga di pasar tidak turun, warga berpenghasilan menengah ke bawah punya alternatif membeli kebutuhan di pasar murah," jelasnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi