post image
KOMENTAR
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau lekas menyelidiki informasi mengenai aliran dana puluhan miliar dari perusahaan yang terlibat reklamasi pantai utara Jakarta ke relawan Teman Ahok.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengklaim pihaknya akan bersikap tenang dan tidak grasak-grusuk dalam menyikapi informasi aliran Rp 30 miliar ke Teman Ahok melalui staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaja dan Cyrus Network.

Menurut Saut, informasi yang ada baru mengungkap dugaan aliran dana dari swasta ke pihak swasta lainnya. KPK belum mendalami keterkaitan aliran dana tersebut dengan pihak penyelenggara negara atau hubungan antara aliran uang itu dengan kebijakan mengenai reklamasi.

"Itu sebabnya KPK harus tenang, tidak terpengaruh riuhnya opini," ujar Saut dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (23/6).

Namun Saut memenambahkan, KPK akan bersikap profesional dalam menanggapi informasi tersebut. Pihaknya akan mendalami setiap informasi yang berpotensi dapat dikembangkan.

"Penyelidik dan penyidik kami profesional. Semua informasi yang berpotensi bernilai akan didalami," ujarnya.

Pekan lalu, dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR dengan Pimpinan KPK, salah satu anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang, menanyakan kasus dugaan aliran dana sebesar Rp 30 miliar kepada Teman Ahok melalui Sunny dan Cyrus Network

Menyikapi pertanyaan Junimart, Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengaku akan membuka penyelidikan.

"Masalah yang tadi disampaikan (Rp 30 miliar ke Teman Ahok) akan mengeluarkan surat penyelidikan. Kelihatannya ada yang cukup besar dan perlu waktu cukup lama. Kita masih teliti dan akan kita laporkan," papar Agus.

Di kesempatan berbeda, Agus kembali menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki arah untuk membuka penyelidikan baru. Bahkan pihaknya juga telah menentukan siapa saja yang akan diperiksa untuk mendalami kasus tersebut. [sfj/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa