post image
KOMENTAR
Pengunduran diri Agus Yudhoyono dari Tentara Nasional Indonesia sebaiknya dipahami untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar. Langkah politik Agus melaju di proses Pilkada DKI Jakarta akan lebih fenomenal dari langkah serupa yang pernah diambil Joko Widodo.

"Rasanya keliru untuk mengatakan TNI menangis hanya karena Agus Yudhoyono maju menjadi peserta Pilkada Jakarta. Agus tidak pernah lepas dari TNI, justru Agus dapat meramu Pancasila, TNI dan kekuatan rakyat sipil untuk membangun ekonomi sosial dan martabat bangsa," kata politikus senior, Habil Marati, dalam pesan elektronik kepada wartawan, Sabtu (24/9).

Alasan mantan anggota DPR RI ini mengatakan hal di atas adalah potensi Agus menjadi Gubernur DKI sangat besar. Bahkan ia memiliki potensi menjadi Presiden RI di masa depan. Jika ia menjadi presiden, otomatis TNI tetap di tangan Agus.

Kemudian, Habil membandingkan dengan Jokowi yang hanya bermodal Mobil Esemka yang sampai sekarang nasibnya tidak jelas dan praktik "blusukan", malah bernasib baik terpilih menjadi presiden.

"Kalau kita bandingkan dengan Jokowi waktu masih Walikota Solo dengan posisi Agus saat ini di TNI, maka jelas lebih unggul dibandingkan dengan Jokowi, apalagi Ahok (Basuki Purnama, petahana di Pilkada Jakarta)," kata eks anggota parlemen dari Partai Persatuan Pembangunan  (PPP) ini.

Habil menyatakan, pendidikan formal Agus jauh lebih unggul dibandingkan dengan Jokowi. Latar belakang keluarga Agus juga jauh lebih jelas dibandingkan dengan Jokowi.

"Nasionalisme jelas lebih nasionalis Agus dibanding Jokowi. Kemampuan strategis jelas lebih unggul Agus dibandingkan dengan Jokowi. Kemampuan bahasa dan berkomunikasi jelas lebih unggul Agus dibanding Jokowi," urai Habil.

Dia juga menyatakan, jaminan keselamatan bangsa dan negara jelas lebih terjaga di tangan Agus dibandingkan dengan di tangan Jokowi yang kini menjabat Presiden RI. Pencegahan ideologi komunisme akan lebih tegas dilakukan Agus dibandingkan Jokowi. Stabilitas nasional juga dapat lebih terjaga di tangan Agus.

"Jadi kesimpulannya, Agus Yudhoyono jadi presiden RI pun masih lebih unggul jika dibandingkan Jokowi. Apalagi kalau hanya Agus jadi Gubernur DKI pasti unggul dan berkarakter dan berbudaya dibandingkan Ahok," tegasnya.[put/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa