post image
KOMENTAR
Ada cerita menarik dibalik penabalan nama Jalan Tjong Yong Hian, yang menggantikan nama Jalan Bogor, Sabtu (16/11/2013) kemarin. Pasalnya, saat acara berlangsung, sempat terjadi insiden walkout dari massa Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

Gegaranya, penabalan tersebut telah diklaim sepihak atas jasa Perkumpulan Indonesia Tionghoa (INTI). 

"Padahal pengembalian nama jalan itu sudah digagas PSMTI Medan sejak tahun 2007 lalu" ujar Ketua PSMTI Kota Medan, Halim Loe, kepada wartawan, Sabtu (16/11/2013).

Namun, kata Halim Loe, ketika prosesi penabalan nama jalan berlangsung, yang muncul hanya INTI sehingga PSMTI merasa tidak dihargai.

"Sedikitpun nama PSMTI tidak disebut pihak keluarga, tetapi nama Indonesia Tionghoa (INTI) dengan Lily MBA-nya yang muncul belakangan malah disebut berjasa mengembalikan nama Jalan Tjong Yong Hian," kecam Halim.

Menurutnya, wacana pengembalian nama Jalan Tjong Yong Hian sudah digagas sejak tahun 2007. Awalnya saat perayaan HUT RI, di rumah Tjong A Fie, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan.

Kegiatan yang dilakukan setiap tahun di rumah Tjong A Fie, itu menarik perhatian anggota keluarganya, Budihardja Chandra, cucu Tjong Yong Hian.

"Dari beliau kami baru tahu, kalau Tjong Yong Hian adalah abang kandung Tjong A Fie. Dia pula yang membawa Tjong A Fie ke Medan. Anak muda Tionghoa di Medan pada umumnya hanya tahu Tjong A Fie. Inilah pertama kali PSMTI mengenal nama Tjong Yong Hian,” beber Halim Loe.

Sejak itu kemudian, PSMTI gencar mempromosikan abang kandung Tjong A Fie tersebut, supaya namanya melekat di hati masyarakat Kota Medan.

"Apalagi kami juga baru mengetahui jika dulunya Jalan Bogor itu namanya Jalan Tjong Yong Hian. Disitulah kami yang muda-muda ini, tahu kalau Tjong Yong Hian sempat menjadi nama jalan di Kota Medan," ungkap Halim Loe.

Hingga akhirnya peralihan nama Tjong Yong Hian itu menjadi pembahasan di DPRD Medan kemudian ditabalkan untuk menggantikan nama Jalan Bogor, Sabtu kemarin.

Buntut dari kekecewaan itu, ratusan pengurus dan anggota PSMTI Sumut dan Medan yang memenuhi kursi undangan secara spontan meninggalkan acara penabalan nama Tjong Yong Hian, ketika acara belum selesai, sehingga acara itu hanya tinggal tamu kehormatan.

"Kami kecewa dan mengecam keras tindakan panitia dan protokoler yang melupakan kami.Bahkan Pendiri PSMTI Pusat, Brigjend (Purn) Tedy Yusuf, yang datang dari Jakarta juga tak dihargai. Tapi tidak apa, yang penting nama Tjong Yong Hian sudah kembali," sambung Wakil Ketua PSMTI Medan, Ferdinan Ghodang.

Ferdinan juga mengingatkan, agar INTI Medan tidak ikut mengklaim rencana PSMTI Medan untuk mengembalikan nama Jalan Tjong A Fie di Jalan Niaga Medan.

Sementara Lily MBA, ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku tidak mengetahui insiden bubarnya massa PSMTI Medan itu. "Sejumlah anggota PSMTI ada juga kok yang ikut makan siang di Galery Tjong Yong Hian," pungkasnya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas