post image
KOMENTAR
Semua capres yang dijagokan parpol kembali ke titik nol. Tidak ada satupun di antara mereka yang bisa dipastikan menang. Peluang untuk mengalahkan capres yang katanya paling populer pun masih sangat mungkin terjadi.

Analis komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, tipe pemimpin yang sedang disukai mayoritas publik saat ini adalah pemimpin yang mampu tunjukkan sifat kerakyatan. Maksudnya, cukup dengan mau turun ke lapangan, terlihat bekerja di tengah masyarakat, tebar senyum dan mau foto bersama.

Masyrakat, kata Hendri, sudah mengesampingkan visi misi dan isi otak calon pemimpin.

"Jokowi lakukan itu, konten kepala dan visi misi nomer kesekian," kata Hendri.

Namun, kini Jokowi sedang kembali ke titik nol. Partainya pun tidak menang mutlak. Gaya "kerakyatan" Jokowi bisa dipakai oleh capres lain untuk menaklukannya.

"Termasuk Prabowo Subianto. Tren-nya semakin hari semakin meningkat. Jadi Prabowo cukup turun dari kudanya, terus mau salaman ke rakyat dan mau foto bersama, bisa kalahkan Jokowi," kata Hendri.

Menurut Hendri, cara seperti itu juga dilakukan oleh SBY saat akhir-akhir kampanye terbuka Demokrat. Saat itu SBY mau turun dari panggung dan menyalami semua masyarakat yang hadir.

"Kalau dulu kan isi kepala nomor satu. Makanya dulu dipakai isu SBY itu doktor, sedangkan Megawati hanya lulusan SMA. Sekarang tidak laku," demikian Hendri. [rmol/hta]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa