post image
KOMENTAR

Pergantian 4 orang Komisioner KPU Nias Selatan sepertinya tidak langsung membuat persoalan pemilu di kabupaten tersebut langsung berjalan baik. Permasalahan dari kabupaten ini pulalah yang membuat rekapitulasi perolehan suara pilpres 2014 dari Sumatera Utara terpaksa di pending di tingkat KPU RI, Senin (21/7/2014) malam.

Pemicunya yakni munculnya protes dari jajaran Bawaslu yang menyebutkan rekomendasi dari jajaran mereka ditingkat Panwaslu Nias Selatan, agar digelar pemungutan suara ulang di 27 kecamatan, tidak diindahkan oleh KPU Nias Selatan. Padahal rekomendais ini muncul karena banyaknya data warga yang telah meninggal masih tercantum dalam DPT.

Tidak adanya titik temu antara KPU, Bawaslu dan saksi dari kedua pasangan capres/cawapres membuat Ketua KPU RI Husni Kamil Manik menunda pembahasannya.

"Kami sudah diskusikan agar Sumatera Utara (Sumut) ini pembahasannya di-pending. Besok kita bahas," katanya, jelang tengah malam tadi.

Anggota KPU Provinsi Sumut, Benget Silitonga, sendiri mengatakan, KPU Kabupaten Nias Selatan sebenarnya telah berupaya untuk melakukan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panwaslu. Namun, orang-orang baru yang menjabat komisioner di Nias Selatan membuat kinerja mereka menjadi tidak optimal. Benget juga mengatakan, KPU Kabupaten Nias telah melakukan pengecekan data dan tidak menemukan adanya jumlah pemilih yang melebihi data pemilih.

"Menurut penjelasan KPU Nias Selatan, mereka di tingkat kabupaten telah juga melakukan rekomendasi. Menurut mereka, tidak ada pemilih yang melebihi data pemilih. Dengan penjelasan KPU Nias tersebut, itu yang sampai di KPU tingkat provinsi," ujar Benget.

Saksi dari pasangan Prabowo-Hatta, Sukmo Mulyo, terlihat mendukung rekomendasi dari panwaslu untuk pemungutan suara ulang di Kabupaten Nias Selatan.

"Kami minta ini tetap ditindaklanjuti. Tidak bisa ditarik untuk dianggap selesai," sebutnya

Data sementara, suara pilpres 2014 dari Provinsi Sumatera Utara, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 2.831.514 suara, sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 3.494.835 suara.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa