Koordinator Nasional Relawan BeRtuHaN (Bersama Rakyat Bantu Harimau Nasional) Syafrizal El Batubara mengatakan jargon Revolusi Mental yang dicetuskan oleh Jokowi-JK harus diaplikasikan oleh keduanya selama memimpin Indonesia. Sebab, Indonesia Bangkit dan Hebat hanya bisa dijawab dengan tingginya moralitas dan adab anak bangsanya, terlebih lagi para pemimpinnya.
Tidak lebih utama membangun monorail atau pelabuhan internasional di Indonesia ini, tanpa lebih dulu membangun mental, adab dan moral, semua bisa ambruk jika berpondasikan korupsi, kecurangan dan permainan-permainan kotor.
"Kehormatan hidup bukanlah ditentukan oleh seberapa tinggi pendidikan, seberapa banyak ijazah akademis, seberapa banyak bintang-bintang jasa bertaburan di dada. Tetapi kehormatan hidup itu ada ketika nama melekat di hati orang-orang sekitar, kerja bermanfaat untuk rakyat banyak, dan do'a tiap bangun tidur memohon agar hari ini lebih baik dari hari kemarin untuk agama, nusa dan bangsa," katanya, Rabu (23/7/2014).
Terkait masih merebaknya isu-isu miring tentang Jokowi, seluruh Relawan BeRtuHaN menganggap, hal itu bukannlah menjadi batu sandungan sosok yang mereka dukung.
"Saya berharap setelah dilantik nanti, berencana dan bekerjalah bersama rakyat dengan hati yang berkekalan kepada Tuhan, agar segenap pengabdian pak Jokowi bernilai amal ibadah di sisi Tuhan. Dengan begitu, Tuhan pasti segera mengirimkan kesejahteraan merata di tengah-tengah rakyat Indonesia," pungkasnya.[rgu]
.jpeg)
KOMENTAR ANDA