post image
KOMENTAR
Realita politik di Parlemen harus disikapi presiden terpilih Joko Widodo dengan menempatkan tokoh yang benar dan tepat dalam kabinetnya.

Hanya dengan menempatkan tokoh-tokoh yang memiliki catatan yang baik dan kemampuan dalam bidang tugasnya, pemerintahan Jokowi dapat “menaklukkan” kubu Koalisi Merah Putih yang sejauh ini menguasai DPR RI.

Demikian pandangan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Teguh Santosa, dalam perbincangan dengan redaksi Kamis malam (3/10).

“Kita semua tentu prihatin apabila praktik demokrasi yang seharusnya mengedepankan dialog berubah menjadi pertarungan perebutan kekuasaan semata yang tidak produktif dan mengabaikan kepentingan rakyat banyak,” ujar Teguh yang juga dosen di Londos School of Public Relations, Jakarta.

Teguh mengatakan, dirinya berharap Jokowi tidak terpancing untuk melibatkan diri dalam pertarungan antara dua kubu di Parlemen. Jokowi disarankan fokus mempersiapkan kabinet pemerintahannya.

“Orang-prang yang diangkatnya sebagai menteri haruslah tokoh yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk melaksanakan agenda kerakyatan dan mewujudkan prinsip Trisakti. Dengan demikian pekerjaan-pekerjaan menteri di kabinet Jokowi tidak mudah diserang dan dipatahkan DPR,” ujar Teguh lagi.

Di sisi lain, sebutnya, Jokowi juga perlu mencari tokoh yang tidak sekadar memiliki kemampuan dalam bidang tugas, tetapi juga punya kemampuan berdialog dan menjalin komunikasi politik yang konstruktif dengan pihak lawan.

"Skill ini dibutuhkan demi memperlunak dan melemahkan daya serang lawan," demikian Teguh. [zul]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa