Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan mengamankan enam pengedar sabu-sabu dari empat lokasi berbeda. Dari keenam pengedar, polisi mengamankan barang bukti 976 gram sabu-sabu, 170 butir pil ektasi, uang Rp 55 juta, 1 unit sepeda motor Honda Beat BK 2404 AEN, 1 unit HP, 1 unit senjata Air Soft Gun, timbangan, pengejut listrik dan ratusan plastik klip.Keenam bandar yang diamankan adalah AS (34) warga Perumahan Residence , Jalan HM Basri, Kecamatan Medan Sunggal, SS (29) warga Jalan Jamin Ginting, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, NKJ (33) warga Dusun IV Palem V, Kecamatan Sunggal.
Selanjutnya, HR (29) warga Jalan Karia, Gang Alfalah, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. ST (37) warga Jalan Serba Jadi, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan dan I alias M (43) warga Jalan Sei Mencirim, Dusun II, Kelurahan Paya Geli, Kecamatan Medan Sunggal.
Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander, Senin (24/11) mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari diamankannya AS di kediamannya.
Dari sini, polisi mengamankan barang bukti. 700 gram sabu - sabu dan uang Rp 55.500.000. Selanjutnya, polisi langsung melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan SS (29) di Jalan Sei Batu Gingging. Dari kediamannya, polisi mengamankan barang bukti 23,14 gram sabu-sabu dan 170 butir pil ektasi.
"Dari situ, kita lalu melakukan pengembangan dan mengamankan dua tersangka lainnya yaitu HR di Jalan Serbajadi, Tanah 600 Marelan dan ST diamankan di Jalan Veteran, Pasar X, Kecamatan Labuhan Deli. Dari keduanya, kita menemukan barang bukti 50,59 gram sabu dan 202,63 gram sabu dan 1 unit HP serta senjata Air Soft Gun jenis," ungkapnya.
Dikatakannya, penangkapan tersangka berkat adanya informasi dari masyarakat.
"Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar besarnya. Para tersangka ini akan kita jerat dengan pasal 114 ayat 2 subs 112 ayat 2 subs 132 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun atau denda Rp 10 miliar," tandasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA