post image
KOMENTAR
Hingga saat ini tim gabungan Polsek Medan Baru dan Satreskrim Polresta Medan masih memburu otak pelaku perampokan dengan senjata tajam di rumah toko yang dijadikan tempat usaha Indo Digital Ekpress milik pasutri Lui In alias Ayung (45) dan Susanawati (41) di Ruko Komplek Sekip Mas, Jalan Sekip, Kelurahan Sei Putih Timur I,  Kecamatan Medan Petisah, Selasa (27/1/2015) lalu.

"Masih kita kejar pelaku. Pengejaran masih kita lakukan didalam Kota," ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Nicolas Sidabutar, Rabu (28/1/2015).

Salah seorang pelaku, Abdul Muthalik (38) warga Peurlak, Kabupaten Aceh Timur, mengaku berperan sebagai pemantau situasi.

"Aku hanya memantau dituasi aja bang. Aku diduk diwarung samping ruko korban. Aku diajak Baren," ujarnya.

Ia mengaku, aksi perampokan itu direncanakan di Jalan Gagak Hitam.

"Aku baru sehari sampai di Medan bang. Aku mau melakukan aksi perampokan ini karena terdesak kebutuhan ekonomi dengan harus membiayai istri dan 3 orang anakku  yang berada di Peurlak. Rencananya, jika berhasil maka hasil rampokan itu akan kami bagi rata,"jelasnya.

Sementara itu, saat ini lima dari enam pelaku telah diamankan oleh petugas kepolisian.

Dimana, Abdul Muthalik (38) dan Baren diamankan dilokasi kejadian. Keduanya diamankan setelah dtangkap warga yang mendengar teriakan korban Susanawati (41). Dari keduanya, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Vario BK 4340 ADE milik pelaku.

Selang satu jam kemudian, seorang pelaku Refly Fernando alias Bambang  diamankan polisi  di Jalan Orion, tepatnya dibelakang Medan Plaza.

Tak sampai disitu, polisi terus melakukan pengembangan dan mengamankan kedua pelaku lainnya yaitu Solihin (34) warga Jalan Sisingamangaraja dan Rendi Barus (20) warga Patumbak di Jalan Sisingamangaraja.

Kedua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas dikaki kirinya karena saat ditangkap melakukan perlawanan dan kabur dari tangkapan petugas.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal