post image
KOMENTAR
Presiden Joko Widodo semakin terlihat banyak mengilhami kepemimpinan Soeharto ketimbang Soekarno. Adapun almarhum Soeharto adalah Presiden ke-2 RI, sementara almarhum Soekarno adalah Presiden ke-1 RI.

"Kalau dizaman Suharto tentara yang dijdikan oleh presiden untuk bungkam kritisnya publik, Jokowi pun sama. Dia sekarang gunakan kepolisian untuk bungkam semua pihak yang kritis. Ini kan Jokowi bukan terlihami Sukarno, tapi Suharto," kata pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti dalam diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI), " Pak Jokowi: Rakyat Mulai Resah!" di bilangan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (27/3).

Apa kemiripan Jokowi dengan Soeharto? kata Ray, Jokowi hanya fokus pembangunan fisik dan mengabaikan pembangunan non fisik. Jokowi pun sudah semakin tidak sensitif dengan suara rakyat. Terjadinya kriminalisasi terhadap komisi pembernatasan korupsi (KPK) dan individu-individu yang membela pembrantasan korupsi malah dibungkam oleh polisi.

Makanya menurut Ray, Jokowi harus mulai fokus koordinasi secara internal. Yakni koordinasi politik dan manajemen. Koordinasi politik dengan kepentingan koalisi dan orang sekelilingnya. Jokowi juga perlu lakukan koordinasi manajmen terhadap kabinetnya dan lembaga dibawahnya seperti kepolisian dan kejaksaan.

"Coba jadwal blusukannya dikurangin, fokus pembenahan politik dan manajemen itu dulu," demikian Ray. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa