Tersangka pemalsu Ijazah yang tertangkap di Medan, Marsaid Yushar ternyata selalu mengaku sebagai rektor untuk memuluskan usaha ilegalnya membuat Ijazah palsu. Demikian disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara, Dian Armanto saat memberikan keterngan di Mapolresta Medan.Menurutnya, informasi mengenai aktivitas ilegal tersebut sudah sampai kepada mereka beberapa waktu belakangan dan pihaknya sudah melakukan pengintaian. Namun mereka kesulitan karena tersangka kerap berpindah-pindah menawarkan Ijazah ilegal buatanya tersebut.
"Pelaku yang mengaku Rektor ini selalu berpindah-pindah tempat dalam mencari mangsanya. Kita telah melakukan pengecekan ulang dan ternyata kampus itu memang bodong," katanya, Rabu (27/5/2015).
Dari data yang disampaikan, pelaku juga terdeteksi pernah membuka beberapa kampus bodong di Medan untuk memuluskan aksinya. Beberapa kampus bodong yang pernah didirikannya yakni Universitas Islam Internasional di Medan dan Universitas Islam Labuhan Batu. Dalam penyelidikan, ternyata kedua kampus tersebut tidak memiliki izin dan bodong. Informasinya sendiri pada tempat-tempat tersebut sempat beberapa kali berlangsung aktivitas perkuliahan.
"Informasi yang diperoleh pada kampus-kampus tersebut sempat ada aktivitas perkuliahan," kata Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta Karokaro.[rgu]
KOMENTAR ANDA