post image
KOMENTAR
Pemerintah Republik Indonesia akan menambah dana desa sebesar Rp 20 triliun untuk tahun 2017 mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Desa, PDT dan

Transmigrasi Eko Sandjojo saat hadir di Kantor Gubernur Sumatera Utara dalam acara Roadshow Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Pertanian RI dalam rangka peningkatan efektifitas penggunaan Dana Desa terutama untuk mendorong percepatan kemandirian desa.

"Bapak presiden akan menambah Rpp 20 triliun dana desa untuk tahun depan (2017)," katanya, Jumat (16/12).

Eko menjelaskan, tambahan Rp 20 triliun dana desa tersebut yakni untuk program peningkatan produksi dan sarana produksi pada desa-desa yang ada di Indonesia. Hal ini sebagai tahap lanjutan setelah sebelumnya dana desa diproyeksikan untuk pembangunan infrastruktur dan sarana umum pedesaan. Salah satu sarana produksi yang akan dibangun yakni lumbung air untuk memenuhi kebutuhan air pada masa tanam.

"Saat ini banyak desa-desa kita yan gusim tanamnya 1 kali setahun karena keterbatasan air. Sementara pada desa yang sudah memiliki sarana irigasi yang baik, ini dapat dilakukan hingga 3 kali setahun, sehingga produksi meningkat," ungkapnya.

Selain untuk membangun lumbung air, dana tersebut juga akan diproyeksikan untuk program pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang nantinya menjadi sarana pengelolaan keuangan desa agar semakin produktif. BUMDes ini menurutnya dapat pula menjadi tempat pengelolaan berbagai subsidi pemerintah seperti tempat penyaluran sembako bersubsidi, gas bersubsidi dan sebagai tempat pengelolaan sarana bantuan pemerintah mulai dari peralatan pertanian hingga pembangkit listrik desa.

"Jadi nanti bantuan traktor misalnya bisa menjadi unit usaha yang dikelola BUMDes secara komersil namun tidak membebani masyarakat desa . Keuntungannya untuk menambah produktifitas dimana nantinya bisa berkembang misalnya traktornya menjadi 3 atau 4. Hal seperti ini sudah dilakukan pada beberapa desa seperti desa Gudang Garam," ungkapnya.

Data yang disampaikan, terdapat 8 ribu BUMDes yang diproyeksikan terbentuk tahun 2017 mendatang. Kepala-kepala daerah sendiri menurutnya sangat antusias terhadap program tersebut karena pada akhirnya akan membuat kemandirian desa akan cepat terwujud.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi