post image
KOMENTAR
Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa di dekat Kantor Polres Kudus, Jalan Jenderal Sudirman, Kudus, Jawa Tengah. Ini dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Para mahasiswa yang berasal dari beberapa universitas di Kudus dan tergabung dalam solidaritas Semut Rang-rang itu, merupakan gabungan dari beberapa organisasi seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Masyarakat Pecinta Lingkungan, Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi, PRD dan FSBDI.

Unjuk rasa yang digelar di perempatan Jalan Jenderal Sudirman, dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dengan menempati trotoar sebagai tempat menyampaikan aspirasi.

Meskipun di lokasi aksi tersebut tepat berada di dekat lampu pengatur lalu lintas, arus lalu lintas masih tetap lancar karena tidak menganggu pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Selain menggelar orasi, para pengunjuk rasa juga membentangkan spanduk dan poster dukungan terhadap KPK, serta menyalakan lilin di tepi jalan agar mendapat perhatian pengguna jalan yang melintas.

"Hidup KPK, hidup KPK," teriak salah seorang orator aksi, Riza Zuhatun.

Dukungan terhadap KPK, katanya, harus digelorakan, karena bangsa ini harus segera terbebas dari kasus korupsi agar kemajuannya bisa disejajarkan dengan bangsa lain.

"Semua upaya yang bertujuan melemahkan KPK harus kita lawan karena peran KPK dalam melakukan pemberantasan kasus korupsi sangat diharapkan," ujarnya.

Ia berharap, Kepolisian dan KPK bersinergi dalam memerangi korupsi, sehingga kasus korupsi yang selama ini menjadi musuh bersama bisa diatasi dan diberantas.

"Mudah-mudahan, para petinggi Polri lebih serius dalam mendukung pemberantasan korupsi, bukannya bersitegang dengan KPK," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator aksi, Saiful Bahri mengungkapkan, aksinya kali ini sebagai bentuk solidaritas terhadap upaya semua pihak menyelamatkan KPK dari upaya pelemahan.

"Semua pihak harus dukung KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, pejabat negara sudah banyak yang terlibat korupsi, termasuk di tubuh kepolisian.

Meskipun aksi unjuk rasa tersebut berlangsung aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas, tetap mendapat pengamanan dari aparat kepolisian setempat sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. [ant/hta]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa