post image
KOMENTAR
MBC.  Presiden Turki Abdullah Gul dipusingin skenario terburuk dari peperangan di Suriah. Selain karena baku tembak di kawasan perbatasan Suriah-Turki belum reda, negaranya juga menjadi sasaran serangan roket Suriah.

Menurut Gul, konflik antara pasukan pemberontak dengan tentara Suriah telah berkembang menjadi perang saudara yang mengancam bakal meluas ke daerah lain. Pada akhirnya, kejatuhan Presiden Bashar al Assad tak terelakkan.

“Skenario terburuk sekarang sedang terjadi di Suriah. Pemerintah terus menerus melakukan konsultasi dengan militer Turki. Apapun yang diperlukan akan segera dilakukan dan itu akan terus dilakukan," kata Gul di ibukota Ankara, Senin (8/10.

“Akan ada transisi pemerintahan cepat atau lambat di Suriah. Kami mengimbau masyarakat internasional mengambil tindakan efektif sebelum Suriah berubah menjadi insiden yang lebih besar dan korban terus berjatuhan," tegasnya merujuk kepada kepemimpinan Wapres Suriah Farouq al Shara.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, pada akhir pekan, calon pemimpin dalam pemerintahan sementara Suriah bisa diisi Farouq al Shara.

"Pihak oposisi memberi kesempatan siapa saja yang bakal menggantikan Assad. Farouq al-Shara memiliki kemampuan untuk memahami sistem pemerintahan Suriah dari 20 sampai 30 tahun terakhir,” kata Davutoglu.

Di satu pihak, penasihat politik Tentara Suriah Bebas (FSA) Bessam Dade (yang disebut rezim Assad sebagai pemberontak) menerima ide Davutoglu, sebagai pilihan terbaik guna menghentikan pertumpahan darah di Suriah.

Di lain pihak, Menteri Penerangan Suriah Omran az Zoubi, mengecam pernyataan Davutoglu. Dalam reaksi keras yang disiarkan kantor berita resmi Suriah, SANA, Omran az-Zoubi mengatakan,  pernyataan Davutoglu itu mencerminkan kebingungan dan kesalahan besar diplomatik serta politik.

Pernyataan tajam az-Zoubi dilontarkan saat ketegangan lintas perbatasan meningkat antara kedua negara bertetangga itu, yang telah berkecamuk sejak Kamis (4/10). Insiden itu dipicu oleh satu bom mortir Suriah nyasar dan menghantam satu rumah di kota kecil perbatasan Turki serta menewaskan lima warga negara Turki.

Sejak itu, pasukan Turki telah mulai melancarkan pemboman pembalasan sebagai tanggapan atas setiap bom yang jatuh di wilayah Turki. [rmol/hta]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa