MBC. Menjelang peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak menuntaskan kasus dugaan korupsi Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum agar tidak menjadi beban pemuda.
Prilaku korup di kalangan pemuda membuat citra kaum muda menjadi tercoreng.
"KPK harus cepat tuntaskan berbagai kasus yang melibatkan Anas. Jika memang terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama dengan pihak lain, segera tetapkan sebagai tersangka. Tapi jika tidak terbukti, segera diumumkan agar tidak menjadi fitnah. Jangan berlama-lama kemudian menjadi komoditas politik," kata Ketum DPP Jaring Mahasiswa LIRA Indonesia (Jaring Mahali), Muhammad Rozi dan Ketum DPP Pemuda LIRA, Joko Pryosky dalam pernyataan pers yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (22/10).
Menurut Muhammad Rozi dan Joko berkaitan persiapan pelaksanaan Acara Sumpah Pemuda di Jakarta, adanya dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum sebagai salah satu tokoh muda dalam tindak pidana korupsi (tipikor) menyebabkan masyarakat memandang rendah kaum muda. "Lebih-lebih beliau orang nomor satu di politik," katanya.
Karena salah satu agenda Sumpah Pemuda 2012 adalah Selamatkan Generasi Muda dari budaya korupsi serta pemiskinan dan hukum mati koruptor, maka status Anas Urbaningrum dalam kasus yang ditangani KPK menjadi sangat substansial.
"Sudah hampir setahun KPK belum mampu tuntaskan, bahkan terkesan menjadi komoditas politik," imbuhnya.
Ditambahkannya, pemuda menolak partai yang melemahkan KPK, tapi KPK juga harus bekerja secara independen, profesional dan proporsional.
"Karena itu kami mendesak KPK cepat tuntaskan berbagai kasus tipikor yang diduga melibatkan Anas Urbaningrum. Jika terbukti bersalah jadikan tersangka, tapi jika tidak KPK harus segera umumkan.Kami tahu KPK sudah mengantongi nama-nama para tersangka selain Angelina Sondak," katanya seraya menambahkan, pihaknya pun akan mendeklarasikan Gong Gerakan Hukum Mati Koruptor pasca peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012.
Desakan agar KPK segera menuntaskan kasus Hambalang dan segera menentukan bagaimana status elit Demokrat yang kerapa disebut terlibat sudah sering disampaikan oleh partai penguasa itu.
"Saya minta KPK untuk segera menetapkan mereka sebagai tersangka atau mengatakan mereka tidak bersalah. Biar clear. (Agar) Tidak menyandera partai terus-menerus," ujar politikus Demokrat Ruhut Sitompul Jumat lalu. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA