post image
KOMENTAR
Rektorat Universitas Pamulang (Unpam) diminta kooperatif untuk membongkar dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan polisi terhadap mahasiswa yang melakukan demonstrasi menolak kehadiran Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, Kamis lalu (18/10).

"Rektor Universitas Pamulang (Unpam) harus kooperatif dengan kami. Karena saat ini Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan secara independen bentrok Unpam," ujar Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh saat menerima mahasiswa dan keluarga korban di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, siang ini (Kamis, 25/10).

Ridha mengatakan, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya. Kata Ridha lagi, Polda Metro Jaya siap bekerjasama dengan Komnas HAM.  

"Makanya, kami juga meminta Rektor melakukan hal yang sama agar bentrok mahasiswa dengan polisi di depan Unpam dapat segera terungkap," tambahnya.

Selain itu, Ridha meminta orangtua mahasiswa yang menjadi korban bersabar menghadapi persoalan tersebut. Ridha menjanjikan pihaknya akan bertindak cepat menghadapi persoalan tersebut.

"Komisioner akan segera merapatkan ini. Masalah ini tidak boleh dibiarkan dan harus diungkap. Apa saja tindakan yang dilakukan polisi yang melanggar undang-undang, nanti akan kita lihat. Pokoknya tetap tenang dan teman-teman mahasiswa jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum," pungkasnya. [rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa