post image
KOMENTAR
Ada dua tantangan yang harus segera disadari oleh pemuda Indonesia. Pertama adalah korupsi yang sudah akut merasuk ke sendi-sendi kehidupan baik pemuda maupun elemen bangsa.

"Makanya saya sangat mendukung untuk segera disahkannya undang-undang memiskinan dan hukum mati koruptor," tegas Ketua Umum KNPI, Taufan Rotorasiko di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tantangan kedua, kata Taufan lagi, adalah globalisasi. Indonesia saat ini adalah negara terbesar nomor 17 dunia. Ini karena Indoesia masuk ke dalam jajaran G 20.

Beberapa survei dunia pun memprediksi, 18 tahun akan datang, yakni tahun 2030 , Indonesia akan menjadi negara ketujuh terbesar di dunia, sejajar dengan Jepang, Korea Selatan, bahkan China.

Namun sayang, menurut Taufan lagi, pemuda kerap menyadari fakta tersebut. Pemuda lebih cenderung pragmatis dalam menghadapi kehidupan sehari-harinya. Pemuda jarang sekali berfikir memajukan bangsa melalui bisnis.

Ia kemudian membandingkan dengan pemuda negara lain. "Pemuda di luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Thailand tidak lagi membahas Indonesia, tapi sudah membahas bagaimana potensi mengeksplorasi pariwisata di Bandung, Batubara di Kalimantan dan Laut di Sulawesi," tambahnya.

Saat ini, pemuda Indonesia kita sudah agak tertinggal. Di saat Indonesia nanti masuk ekonomi terbesar dunia, pemuda Indonesia tidak punya percaya diri. Akibatnya kita jadi buruh di negara sendiri.

Bahkan fakta yang mengejutkan bahwa konglomerat Indonesia lebih sedkit dari Singapura. Padahal Indonesia harusnya lebih banyak lantaran potensi alam dan SDM yang bangsa ini miliki.

"Dengan menjadi budak asing, maka Indonesia tidak akan siap hadapi globalisasi. Ini harus didobrak, mari perbaiki, hentikan perpecahan, kita harus hilangkan korupsi sampai akar, lalu siap menjadi nomor 1 di dunia," demikian Taufan. [rmol/hta]
 

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa