
"Jakarta ini baru 10 persen memiliki ruang terbuka hijau, padahal persyaratan kota memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 30 persen," ujarnya yang ditemui disela-sela peringatan hari Tata Ruang di bundaran HI, Jakarta (Minggu, 4/11).
Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Haritaru 2012, Rezeki Peranginangin menjelaskan, peringatan ini bertujuan agar lebih menggerakkan kepedulian masyarakat.
"(Kepedulian itu) seperti kampanye publik, supaya menyadari pentingnya tata ruang untuk kehidupan yang lebih baik," jelas Rezeki.
Selain itu, Rezeki berharap peringatan Haritaru ini dapat merealisasikan terwujudnya delapan atribut yang harus dipenuhi sebagai kriteria 'kota hijau'.
"Delapan atribut itu adalah perencanaan dan perancangan kota ramah lingkungan, ruang terbuka hijau, konsumsi energi yang efisien, Pengelolaan air, Pengelolaan limbah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), bangunan hemat energi, penerapan sistem transportasi yang berkelanjutan dan peningkatan peran masyarakat sebagai komunitas hijau," tutupnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA