post image
KOMENTAR
MBC.  Bapak dan anak ini bernama Mahfud dan Fauzi. Keduanya warga Kampung Mekar Sari, Jaya Raga, Garut. Tadi malam, keduanya jadi korban brutal geng motor. Ya, geng motor membacok kepala Mahfud dan menyabetkan samurai hingga jari tangan Fauzi putus. Keduanya pun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut.

Keduanya dianiaya saat mereka hendak beraktifitas untuk mengangkut toge ke pasar. Namun baru keluar dari rumah, puluhan anggota geng motor menghampiri.

Ugh, anggota geng motor yang membawa samurai dan golok langsung menyerang Mahfud dan Fauzi menggunakan senjata yang dibawanya. Korban yang langsung tak sadarkan diri kemudian ditolong warga sekitar.

Sementara kawanan geng bermotor tancap gas dan menghilang di tikungan.

Polisi belum memberikan keterangan karena seluruh pelaku masih dalam pengejaran.

Sementara itu di malam yang sama, dua kelompok geng motor Brigez dan XTC di terlibat bentrok. Mereka menggunakan senjata tajam, golok dan samurai para geng motor saling serang. Bentrokan terjadi di Jalan Raya Cimanuk Tarogong Garut.

Polisi dari Polres Garut  yang tiba di lokasi langsung membubarkan bentrokan tersebut. Satu orang yang bertikai berhasil diamankan polisi ketika bersembunyi di pojok rumah warga. Sementara yang lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

Dari tangan geng motor yang berhasil ditangkap, polisi mendapatkan sebuah samurai yang digunakan untuk menyerang kelompok lain. Belum diketahui adanya korban. Karena kedua geng yang bertikai sudah melarikan diri.

Bentrok antara geng motor Brigez dan XTC ini bukan yang pertama kali terjadi. Mereka bertikai sejak dulu dan sulit didamaikan. Guna kepentingan penyidikan, kini polisi masih memburu kedua anggota geng motor yang melarikan diri. [rmol/hta]
 

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal