post image
KOMENTAR
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mulai kapok dan tak mau lagi menggunakan slogan "Menghitung Hari" yang biasa dikatakannya menjawab pertanyaan soal siapa tersangka baru dalam sebuah kasuh yang tengah ditangani.

Buktinya, hari ini (Senin, 19/11) ketika ditanyakan mengenai siapa tersangka yang dimaksud Samad dalam kasus korupsi Hambalang, dia menjawab datar.

"Lihat saja nanti. Nanti kalau disebut lagi menghitung hari, saya ditagih," kata Samad ketika dijumpai di Istora Senayan, Jakarta, beberapa saat tadi.

Samad lalu menjelaskan maksud slogan "Menghitung hari" yang baru-baru ini juga dikritik oleh salah satu mantan komisioner KPK, Bibit Samad Rianto.

"Menghitung hari itu kan 2 bulan 60 hari.  bulan 30 hari, karena saya senang menggunakan kata menghitung hari aja. Bukan berarti menghitung hari itu satu dua hari aja," katanya mengelak.

Samad lagi-lagi mengelak kalau tak ditetapkannya tersangka baru di kasus yang berbiaya Rp2,5 trilliun itu salah satunya lantaran ada penyidik yang tiba-tiba ditarik Mabes Polri. Padahal, yang terjadi sebenarnya adalah masa penugasan penyidik itu habis.

"Tapi kita berjanji pada masyarakat kita akan bekerja maksimal, bayangkan seluruh penyidik kita di tarik ketika sedang menangani penyidikan hambalang, century, dan lain-lain," tandasnya. [sam]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa