post image
KOMENTAR
  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad kembali sesumbar akan ada kemajuan dalam penyidikan kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Mudah-mudahan setelah Century bakal ada perkembangan soal Hambalang," ujar Abraham sebelum mengikuti pertemuan dengan Tim Pengawas (Timwas) Century DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (Selasa, 20/11).

Mengenai janjinya tempo hari bakal ada tersangka baru dalam kasus tersebut hanya tinggal menghitung hari, dia berkelit lagi. "Kan enggak apa-apa menghitung hari. Tiga bulan, satu bulan, kan juga sehari," kilahnya.

Abraham tak mempedulikan anggapan bahwa KPK bekerja lamban. "Enggak apa-apa dicap lamban," jelasnya.

Kelambanan KPK, kata Abraham disebabkan penarikan penyidik oleh Mabes Polri. Jumlah penyidik KPK kini sudah di bawah 100 orang. Dia membandingkan dengan penyidik lembaga anti korupsi di Hongkong.

"(Lamban) karena penyidik ditarik semua. (KPK) Hongkong saja punya penyidik dua ribuan penyidik. Kalau tidak ditarik sebenarnya kita bisa cepat mengusut berbagai kasus. Kita saat ini hanya punya 70 penyidik, bayangkan jika penyidik-penyidik kita selalu dikurangi," tandasnya. [rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa