post image
KOMENTAR
  Hasil telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR terkait proyek prestisius pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Bogor, Jawa Barat ternyata tidak diketahui oleh semua pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto salah satunya. Ketika dikonfirmasi, dia malah balik bertanya kepada awak media mengenai hasil temuan BAKN yang sudah diserahkan ke pimpinan DPR tersebut.

"Saya baru dengar, itu (hasil telaah BAKN DPR) ada surat resmi ke KPK enggak?," tanya Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada awak media usai mengelar rapat dengan Timwas Century DPR di Gedung KK II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 20/11).

Pria yang biasa disapa BW ini mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari BAKN DPR. Makanya, dia sendiri ogah mengomentarinya.

"Kami (KPK) tidak merespon sesuatu yang belum ada ditangan. Ya kalau pernyataannya benar, kalau salah susah juga kan menjawab pernyataannya," papar BW.

Lebih lanjut dikatakan, sepanjang hal itu berkaitan dengan proses penyidikan dan penyelidikan untuk membuktikan sesuatu, KPK tak perlu diperintah-perintah.

"Enggak usah diperintah-perintah lagi, kalau memang ada sesuatu yang khusus itu enggak bisa pakai omongan, harus ada surat yang resmi. KPK pasti akan melakukan sesuatu sesuai prosedur," demikian komisioner KPK bidang penindakan ini. [rmol/hta]


 

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa