
Karena itu, mahasiswa dan rakyat Indonesia mengambil langkah sendiri. Mereka akan menggelar apel siaga ganyang Malaysia, sweeping dan penyerangan yang akan dilakukan di Batam hari ini mulai pukul 11.00 WIB.
Hari ini sudah berkumpul 300 Mahasiswa perwakilan dari 40 kota dan 100 perguruan tinggi bersama-sama 2000 Rakyat Batam. Mereka akan mensweeping dan merangsek ke perbatasan Malaysia yang hanya berjarak 30 Menit dengan puluhan perahu speed boat.
Azhari, Humas Aksi dari perwakilan Batam/Kepulauan Ribu mengatakan, pagi ini (Selasa, 18/12), aksi ini dilakukan karena rakyat dan mahasiswa sudah tidak bisa diam lagi melihat kesewenang-wenangan yang dilakukan negara jiran tersebut.
"Sumber daya alam kita dicuri, dirampok kita diam. Kebudayaan kita dicuri, dirampok kita diam. Nyawa rakyat kita dicuri, dirampok kita diam. Sekarang kita tidak bisa diam lagi," tegasnya.
Dalam aksinya nanti, mereka akan mengusir warga Malaysia yang ada di Batam. Setelah itu, mereka akan masuk ke mendekati Indonesia-Malaysia menggunakan speedboat. "Kita akan berhadap-hadapan di wilayah perbatasan. Ini untuk menjukkan bahwa kalau TNI Polri tidak berani anagkat sejata, rakyat yang akan melakukannya," tandasnya. [zul]
KOMENTAR ANDA