post image
KOMENTAR
Pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin mengenai BJ Habibie tidak mewakili suara pemerintah Malaysia maupun partai UMNO. Itu suara pribadi demi mendulang popularitas menjelang Pemilu setempat.

Penegasan itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu di Malaysia.

"Memang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia bahwa apa yang disampaikan benar-benar tidak mewakili suara pemerintah ataupun partai. Itu adalah pandangan pribadi," kata Presiden dalam keterangan pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (21/12) sepulang dari kunjungan kerja ke Malaysia dan India.

Saat bertemu PM Malaysia tersebut, seperti dilansir situs resmi Presiden, Presiden SBY juga menyampaikan sikap pemerintah terkait pernyataan Zainuddin yang mendiskreditkan Presiden ketiga RI BJ Habibie tersebut. Selain kepada Habibie, Zainuddin juga mengkritik tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.

Kepada PM Najib, Presiden SBY menyayangkan pernyataan Zainuddin tersebut. "Saya sangat menyayangkan dan berharap agar hal-hal seperti ini tetap dijaga, terlebih jika mendiskreditkan mantan atau kepala negara lain," SBY menjelaskan. [rmol/hta]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa