post image
KOMENTAR
  Sekalipun menguasai ekonomi dan seluk beluk kejahatan di sektor keuangan negara dan perbankan, namun dua ekonom senior, Rizal Ramli dan Kwik Kian Gie, disarankan untuk tidak mau menjadi penasihat KPK.

Saran atau nasihat keduanya pasti tidak akan didengar dan diikuti pimpinan KPK yang ada, yang memang tidak punya keberanian untuk membongkar korupsi yang melibatkan orang di lingkaran inti kekuasaan.

"Pimpinan KPK yang berani hanya Abraham Samad, Busyro Muqaddas dan Bambang Widjojanto tak punya keberanian. Jadi nanti nasihat mereka akan sia-sia saja," kata Sekjen DPP Laskar Anti Korupsi Pejuang 45, HM Hasbi Ibrohim, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (23/12).

Seperti diketahui, masa tugas Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin akan segera berakhir karena sesuai Pasal 23 Peraturan Pemerintah No 63/2005 Tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK, keduanya sudah 4 tahun menjabat.

Abdullah dan Said Zainal dipilih oleh pimpinan KPK atas rekomendasi Panitia Seleksi Penasihat KPK yang diketuai Prof Jimmly Asshiddiqie yang proses seleksinya dimulai Februari 2009.

Selain tak perlu meragukan integritas dan kepakaran yang dimiliki, kata Hasbi, Rizal dan Kwik orangnya cukup punya keberanian. Tapi lagi-lagi, nasihat keduanya tak akan berguna selama pimpinan KPK nya tidak punya keberanian.

"Misalnya, Pak Kwik atau Pak Rizal paham dengan aliran dana Century dan menyarankan Boediono ditetapkan jadi tersangka. Pasti Busyro dan Abraham tidak akan ikuti. Sekarang saja mereka tidak berani tandatangani dan tetapkan Boediono dan Anas Urbaningrum jadi tersangka," katanya.

"Perlu dicatat, orang yang berani barometernya sekarang ini bukan hanya orang yang rajin shalat atau pergi ke gereja. Tapi berani menyeret orang-orang Istana ke penjara atas korupsi yang mereka lakukan," demikian Hasbi. [rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa