post image
KOMENTAR
Sejak ambruk dua bulan lalu, tembok Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, belum juga diperbaiki Pemkot setempat hingga kini.

 

Reruntuhan puing tembok sepanjang sekira 20-30 meter dan ketinggian dua meter tersebut tidak hanya jatuh menimpa tanaman tapi juga sebagian trotoar. Bukan hanya itu, saluran air yang berada di pinggir trotoar juga tersumbat reruntuhan puing tembok itu.

 

Syahroni (39) pedagang di sekitar TPU menuturkan, tembok yang sama juga pernah ambruk pada sekitar akhir tahun 2011. Saat itu Pemkot Jaksel telah membenahi, namun kembali ambruk susulan.

 

"Belum lama pernah ambruk. Ini yang kedua," katanya, Sabtu (5/1) seperti dilansir Berita Jakarta.

 

Menurut dia, tembok ambruk karena pagar tidak kuat menahan gerusan air hujan yang deras. Sedangkan saluran air yang tersedia tidak seimbang menampung debit air yang tinggi saat hujan dengan intensitas tinggi.

 

"Buangan airnya sangat deras. Tembok yang sudah tua tidak kuat menahan gerusan. Tapi, belum ada yang datang untuk melihat kerusakan itu," ucapnya.

 

Meski tidak ada makam yang tergerus, namun posisinya mengkhawatirkan. Begitu pun pada pagar maupun saluran belum terlihat tanda-tanda untuk diperbaiki. [wid/ans/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas