MBC. Masa persidangan ketiga DPR-RI resmi dibuka. Setelah masa reses berakhir, masa sidang dimulai lagi dengan ditandai rapat paripurna yang dilangsungkan hari ini (7/1) di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dalam pidato pembukanya selaku Ketua DPR RI, Marzuki Alie, menekankan pentingnya penyelesaian masalah perbatasan yang berlarut-larut dengan negeri jiran, Malaysia.
"DPR juga mengingatkan pemerintah untuk memberi perhatian yang besar kepada daerah-daerah yang menjadi perbatasan negara, mengingat masalah perbatasan dapat menjadi pemicu sengketa," ucapnya.
Menurut Marzuki, kasus perbatasan baik di darat dan laut yang belum selesai harus segera dituntaskan.
"Perbatasan harus menjadi halaman depan negara yang terjaga. Karenanya secara khusus Dewan meminta perhatian pemerintah karena sebagai saudara serumpun kita sering terjadi ketegangan," sambungnya.
Untuk mengakomodasi penyelesaian masalah, Malaysia dan Indonesia telah membentuk General Border Comitte Malaysia-Indonesia (GBC-MALINDO).
"Dewan optimis bahwa serangkaian sidang GBC-MALINDO akan menemui titik kemajuan dalam penyelesaian perbatasan. Dewan menaruh harapan terhadap pemerintah, khususnya kementerian pertahanan," ujar politisi Partai Demokrat itu.
Selanjutnya, Marzuki juga yakin masalah perbatasan dengan Malaysia akan mampu dituntaskan oleh Pemerintah bersama dengan DPR.
"Kami yakin masalah ini bisa dituntaskan sebelum berakhirnya masa pemerintahan yang sekarang," tambah Marzuki. [ald/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA