MBC. Sidang pleno rekapitulasi verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2014 kembali memanas. Partai Republik mengklaim punya rekaman video soal adanya oknum KPU di daerah yang meminta uang kepada partai politik saat verifikasi faktual.
"Ini akan kami serahkan ke Bawaslu," ujar Ketua Umum Partai Republik, Marwah Daud Ibrahim saat rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPK) terkait rekapitulasi hasil verifikasi faktual partai politik (parpol) untuk menjadi peserta Pemilihan Umum 2014, di Gedung KPU Jakarta jalan Imam Bonjol, (Senin, (7/1).
Lebih jelas Marwah menerangkan selain ke Bawaslu dia juga mengancam mengadukan temuan itu ke KPK.
"Akan diserahkan ke Bawaslu, tapi boleh jadi ke KPK" paparnya.
Secara umum kata Marwah, kinerja KPU masih perlu ditingkatkan, dalam proses verifikasi perserta parpol 2014 dinilai kompetisinya tidak sehat. Pihaknya merasa, dalam verifikasi sengaja dibuat-buat sulit.
"Kita sudah kirim surat ke Bawaslu, DKPP, dan kita sudah kirim ke presiden," pungkasnya. [dem/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA