post image
KOMENTAR
Surya Paloh nampak begitu ngotot ambil alih kepemimpinan partai Nasdem. Pengamat menilai langkah itu diambil Paloh untuk mengamankan tiketnya menjadi capres. Kalau tidak jadi ketua umum, Surya khawatir kendali partai lepas dari tangannya.

Pakar ilmu politik dari Universitas Indonesia Prof Maswadi Rauf menyatakan, sejak mendirikan ormas Nasional Demokrat dua tahun lalu sudah terlihat jelas bahwa Surya Paloh ingin nyapres.

"Tujuan Surya Paloh mendirikan ormas kan untuk dijadikan partai. Walau awalnya antara partai dan ormas terpisah, pada akhirnya Surya Paloh akan jadi ketua umum partai. Ujung-ujungnya tidak lain sebagai kendaraan untuk nyapres. Jadi sudah sangat jelas. Cuma, basa-basi Surya ketinggian dan muter-muter dulu," kata dia seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online (grup medanbagus.com), Kamis (24/1).

Untuk jadi capres sebenarnya Surya tidak perlu jadi ketua umum. Kata Maswadi, Surya bisa memerankan posisi seperti SBY di Demokrat dan Prabowo Subianto di Gerindra yang memilih jadi ketua dewan pembina.

"Kalau SBY dan Prabowo yakin bisa mengusai partai tanpa jadi ketua umum. Sementara Surya Paloh tidak yakin bisa memegang Nasdem kalau tidak jadi ketua umum," ucapnya.

Contoh konkretnya, kata Maswadi, adalah saat muncul Hary Tanoesoedibjo di Nasdem. Paloh merasa kekuasaannya berkurang. Walau Hary sudah keluar, Surya takut ada sosok lain muncul lagi dan mengendalikan Nasdem.

"Beda dengan dia jadi ketua umum. Jaminan capres sudah pasti di tangan dan semua kendali partai ada di tangannya," katanya.

Soal peluang Surya di 2014,Maswadi belum bisa memprediksi. Namun, dia mengakui, dua tahun terakhir Surya merupakan sosok yang aktif keliling Indonesia, mendirikan Nasdem dan beberbagai organ sayapnya. Langkah ini jelas akan berdampak pada elektabilitas pada 2014.

"Cuma dia itu orangnya malu-malu kucing. Nyalinya kalah sama Rhoma Irama yang berani mendeklarasikan diri mau nyapres," katanya. [dem/rmol/ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa