post image
KOMENTAR
Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap harta kekayaan Calon Gubernur Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, hari ini, Senin (28/01/2013).

Ini mengawali rangkaian dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi semua pasangan Cagub dan Cawagub Sumut yang bakal digelar dari 28 hingga 31 Januari di kediaman masing-masing kandidat.

Selain Gus Irawan, verifikasi harta kekayaan juga dijadwalkan berlangsung di kediaman cagub Effendi Simbolon di Jalan Empang Tiga/Komp Depnaker No. 11 RT 008/02 Kel. Pejaten Timur Kecamatan. Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pantauan di kediaman calon gubernur Gus Irawan Pasaribu, di komplek perumahan Taman Setia Budi Indah, Blok LL No. 27, verifikasi mulai berlangsung pukul 09.00 WIB.

Dua orang anggota tim dari KPK yang mengenakan baju batik berwarna ungu dan coklat, tiba di rumah Gus Irawan dengan mengendarai mobil jenis toyota Innova BK 1790 KO. Mereka langsung masuk dan menemui Gus Irawan yang pada saat itu mengenakan baju kaos berkerah bermotif liris biru dan mengenakan celana jeans biru.

Pemeriksaan sendiri berlangsung dalam suasana santai. Bahkan Gus Irawan terlihat tak mengenakan alas kaki alias sandal, padahal dua petugas KPK sendiri memakai sepatu jenis sport. Beberapa kali terdengar tawa diantara ketiganya dari ruang tamu pada bagian depan rumah Gus Irawan yang berwarna abu-abu. Pemeriksaan sendiri dapat dilihat langsung dari halaman rumah, sebab pintu tidak ditutup.



Belum ada keterangan hasil pemeriksaan tersebut. Hingga pukul 10.30 WIB, pemeriksaan masih terus berlangsung. "Nanti saya kasi keteranganya ya," kata seorang anggota KPK kepada wartawan.

Sebelumnya, dari LHKPN yang dilaporkan para cagub dan cawagub Gus Irawan Pasaribu menjadi cagub terkaya dengan nilai total kekayaan Rp13.408.740.000 dan USD 6.004. Laporan harta kekayaan Gus Irawan tersebut tercatat dalam LHKPN pada 28 Februari 2008, saat dia masih menjabat sebagai Direktur Bank Sumut.

Calon incumbent Gatot Pujonugroho melaporkan harta kekayaan sebelum dirinya menjabat sebagai Wagub Sumut 2008 lalu. Sesuai LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 30 Januari 2008, total harta Gatot Pujonugroho mencapai Rp562,8 juta.

Jagoan Demokrat, Amri Tambunan, melaporkan hartanya ke KPK pada 21 Agustus 2006. Total kekayaan Amri yang saat masih menjabat sebagai Bupati Deliserdang itu adalah Rp 6,33 miliar.

Sementara untuk Cagub Effendi Simbolon (PDIP) belum diketahui karena wartawan tak dapat mengakses LHKPN anggota DPR-RI tersebut. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa