
Setiap biji dadah berbentuk kurma tersebut mengandung tiga gram heroin tulen, jumlah yang cukup untuk membunuh manusia, demikian dilaporkan media-media lokal yang terbit di Kuala Lumpur, Kamis.
Heroin tersebut diduga dibawa masuk oleh sebuah sindikat yang didalangi warga Nigeria melalui kapal laut dari Pakistan dan dibungkus menyerupai kurma untuk mengelabui pihak pabean di Pelabuhan Klang, Selangor.
Kepala Unit Kejahatan Narkotika Kepolisian Bukit Aman, Datuk Noor Rashid Ibrahim mengatakan, terbongkarnya sindikat tersebut bemula ketika pihaknya menyerbu sebuah unit kondominium di Subang Jaya, Selangor pada 26 Januari.
Dari lokasi tersebut pihaknya menyita 78,8 kg narkoba yang sudah dibungkus menyerupai buah kurma dan menahan seorang tersangka anggota sindikat.
"Hasil penyelidikan kemudian membawa polisi ke dua unit kondominium di kawasan sama sebelum merampas 1,2 kg heroin tulen serta menahan dua lelaki," katanya.
Berdasar hasil penyidikan polisi, sindikat tersebut telah beroperasi sejak beberapa bulan lalu dengan menjadikan pelabuhan sebagai jalan utama untuk mengimpor narkoba tersebut. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA