post image
KOMENTAR
MBC. Sebuah tambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) longsor. Akibat bencana yang terjadi di Aek Sarahan, Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina)--sekitar 450 kilometer (Km) dari Kota Medan--puluhan orang dikabarkan tewas terjebak reruntuhan longsor.

Kini Badan SAR Nasional (Basarnas) dilibatkan untuk mengevakuasi masyarakat yang tertimbun tanah longsor di lokasi penambangan emas itu.

Keterangan yang diperoleh MedanBagus.com, lokasi penambangan ilegal itu tak jauh dari PT Sorik Mas Maining.

Sayangnya hingga kini belum ada pihak yang menjelaskan jumlah korban akibat longsornya lokasi penambangan itu. Namun menurut laporan warga setempat, puluhan orang masih tewas terjebak tertimbun longsor. Para korban terjebak saat sedang mengorek bumi untuk mencari emas.

Bupati Madina Hidayat Batubara, kemarin mengaku proses evakuasi terhadap korban longsor di lokasi penambangan itu masih dilanjutkan. Soalnya, menurut Bupati, proses evakuasi kemarin sempat tertunda akibat gangguan cuaca di daerah itu.


Bupati pun belum dapat memastikan jumlah korban yang tertimbun longsor saat hujan lebat itu.

Namun menurut Kapolsek Panyabungan, AKP E Zalukhu, sejauh ini korban tewas yang sudah berhasil dievakuasi dari tambang itu baru satu orang, yakni Hendra Lubis (26) warga Desa Sabapadang.

Sementara korban yang luka berat dan ringan, ada lima orang. masing-masing Landong (30), Sakban (25), Dedek (24), Candra (25) dan Armen Hasibuan (27).  [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas