post image
KOMENTAR
Tahun baru Imlek bukannya membawa kebahagiaan bagi, Thing Thing alias Tini (27). Perempuan ini justru menjadi korban perampokan hingga harus menjalani perawatan intensif.

Berdasarkan informasi yang diperoleh MedanBagus.com, saat itu Tini bersama ayahnya, Long San, dirampok di Jalan Ahmad Yani/Kesawan, Jumat (8/2/2013) malam.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam," kata Suherman, petugas sekuriti di kawasan itu, Sabtu (9/2/2013).

Akibat perampokan tersebut, tas yang dibawa Tini dirampas pengendara sepeda motor. Perempuan itu dikabarkan berusaha bertahan. Terjadi tarik-menarik, hingga Tini terjatuh dari becak dan kepalanya terhempas ke aspal.

"Kasihan sekali dia karena banyak darah yang keluar dari kepalanya dan saya tak tega melihatnya. Korban dan ayahnya dibawa ke rumah sakit menggunakan taksi," ucap Suherman.

Saat ini Tini masih terbaring tak berdaya di ruang ICU RSU Materna, Medan. Dia koma. Sementara ayahnya yang renta hanya diam. Kondisi Tini yang koma dan ayahnya yang renta sempat membuat identitas mereka sulit diketahui. Bahkan pesan BBM pun disebar untuk mengetahuinya.

"Ayahnya tidak tahu alamat. Setelah diminta menunjukkan rumah saudara di Jalan Kediri, akhirnya keluarga tahu kejadiannya," jelas Rena, kerabat Tini.

Diterangkan Rena, Tini bekerja sebagai karyawan swasta dan kos di Jalan Brigjen Katamso Gang Tangsi, Medan. Ayahnya yang sudah renta juga tinggal di sana. "Dia anak berbakti dan dia yang merawat ayahnya setelah ibunya meninggal," ucap Rena.

Saat kejadian, Tini bersama ayahnya menumpang becak bermotor menuju ke Stasiun Besar Kereta Api Medan. "Dia mau pulang ke Rantau Prapat saat Libur Imlek ini. Ibunya baru setahun meninggal, jadi dia mau pulang supaya sembahyang untuk ibunya di sana," jelas Rena.

Informasi terakhir yang diperoleh, tas, heandpone dan kartu ATM milik Tini ditemukan dan sudah diserahkan warga kepada kerabatnya di rumah sakit. Namun, belum jelas apa saja yang hilang dari dalam tas itu.

"Dia baru dapat THR dan dia cuti Imlek mulai hari ini (Sabtu, 9/2/2013) sampai tanggal 14 Februari 2013 nanti," ujar seorang rekan kerja Tini sembari mengatakan temannya itu selama ini dikenal sebagai sosok yang ceria.

Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu SIK mengaku, sudah meninjau lokasi kejadian. Namun, jelasnya, dia belum ada korban yang membuat laporan pengaduan. "Kami memang mendengar ada kejadian tersebut tapi belum ada kepastian, karena belum ada yang melapor. Kalau belum ada laporan kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya saat dihubungi via telepon selulernya. [rob]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal