post image
KOMENTAR
Pihak keluarga Halimah menduga perampokan dan pembunuhan korban terkait dengan kepemilikan uang hasil penjualan tanah.

 "Ibu baru terima uang dari hasil penjualan tanah sebesar Rp. 70 juta," kata halim yang menjadi orang pertama mengetahui kematian Halimah, Minggu (17/2).

Halim juga mengatakan, belum bisa mengetahui secara pasti apa saja yang telah dijarah dari rumahnya. "Pokoknya sewaktu saya masuk, semua laci sudah dan rumah ditemukan sudah dalam keadaan dibongkar," ujarnya.

Ditegaskan Halim, dirinya berkunjung ke rumah ibunya paginya sekitar jam 09.00 WIB.

"Sabtu malam kemarin, ibu sampai jam 23.00 WIB masih di rumah sama keponakannya dan sesudah itu ibu sendiri di dalam rumah," akunya.

Kasus ini kemudian ditangani oleh Polresta Pelabuhan Belawan yang dibantu Polsekta Medan Labuhan. Sementara itu jasad korban dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi.

Sebelumnya Halimah, warga Jalan Marelan Raya Pasar II Gang Melinjo, Medan Labuhan, ditemukan tewas di dalam rumahnya dalam keadaan tangan terikat dan mulut tersumpal, Minggu (17/2) siang.

Kasus perampokan dan pembunuhan ini masih ditangani oleh Polresta Pelabuhan Belawan yang dibantu Polsekta Medan Labuhan. [hta] 

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal