post image
KOMENTAR
MBC. Ada info terbaru terkait kasus penculikan Selo Alviano Nababan alias Selo. Putra bungsu pasangan Sahar Nababan dan Kasma Boru Manurung, warga Dusun 7 kampung Motung, Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam yang menjadi korban penculikan yang kemudian ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan itu diduga dianiaya.

Kuat dugaan korban tewas setelah mendapat hantaman benda tumpul dan kekurangan oksigen.

Setidaknya hal ini diutarakan dr Forensik Pirngadi Medan, Sur Jit Sing, Rabu (20/2).

Usai diautopsi di RSU Pirngadi Medan, Sur Jit Sing mengatakan di tubuh bocah malang 4 tahun itu itu ditemukan luka memar akibat hantaman benda tumpul dan luka tusukan di bokong sebelah kiri.

"Diduga memar itu akibat hantaman benda tumpul di kepala dan wajah,"ujar dokter Forensik.

Bahkan melihat hasil pemeriksaan, dengan bekas tusukan, mayat diduga sudah tewas berkisar 2 hari.

Kini jenazah yang sudah menjalani proses visum itu segera dimakamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban dibawa ke RSU Pirngadi Medan, setelah ditemukan kira-kira 50 meter dari rumah korban dalam keadaan terbungkus karung pupuk.

Kondisinya pun cukup mengenaskan. Saat ditemukan perut dan kepalanya membengkak dan mengeluarkan bau,lidah terjulur dan ada bekas jeratan di leher.

Hingga kini polisi masih memburu pelaku penculikan korban. Apalagi pelaku penculik korban sudah sempat mengirimkan pesan singkat  (SMS) meminta uang tebusan Rp2 miliar kepada orang tua korban. [ans]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal