post image
KOMENTAR
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gus Irawan Pasaribu-Soekirman menyampaikan program kerja jika terpilih sebagai gubernur di acara debat calon gubernur, Jumat (1/3/2013) malam lalu.

Pasangan nomor 1 itu mengusung program kesejahterakan rakyat dengan mengandalkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Bagaimana analisis pengamat ekonom, Ichsanudin Noorsy, yang malam itu didaulat menjadi salah satu panelis terhadap program yang diusung Partai Gerindra, PAN dan sejumlah partai kecil itu?

Usai acara, MedanBagus.Com berhasil meminta pendapat ekonom nasional itu. Berikut uraiannya:

Pasangan ini berbicara pada rencana mensejahterakan rakyat dengan mengandalkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun lemah pada struktur kontribusi pelaku ekonomi pada pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Kalau kita lihat secara nasional kemudian ini terjadi di Sumatera Utara, kontribusi PDRB di nasional itu bukan dari sektor usaha besar, tapi UMKM. Sektor UMKM memberikan kontribusi terbesar pada PDRB antara 54 - 56 persen, sementara usaha besar sisanya, antara 46-44 persen.


Dalam konstruksi lapangan kerja, UMKM juga menyerap lapangan kerja tertinggi sekitar 97,2 persen baru usaha besar.

Artinya begini, kalau kita lihat UMKM tersebut berarti dia padat karya, sementara usaha besar itu padat modal.

Ketika GusMan mau memberi injeksi pada sektor UMKM di Sumut, dia harus kuasai struktur industri, struktur komoditas, struktur ketenagakerjaan dan struktur keterampilan. Baru dia bisa jawab, sektor UMKM mana yang bisa dikerjakan.

Makanya tadi saya tanya, sektor UMKM apa yang bisa dikerjakan. Kongkritnya apa. Itu karena saya ingin tau konsepnya apa. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa