post image
KOMENTAR
Walikota Medan, Rahudman Harahap menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menimpa AKP Andar Yonas Siahaan, Kapolsek Dolok Pardamean yang tewas dianiaya warga ketika berusaha menangkap pelaku judi di Desa Butu Bayu Paniraja, Dolok Pardamean, Simalungun, rabu (27/03/2013) malam.

Ungkapan tersebut disampaikannya ketika melayat ke rumah duka di Jalan Pintu Air IV, Gg. Kelapa, Simalingkar B, Medan, Jumat (29/3/2013).

"Saya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menimpa beliau, saya mendukung sepenuhnya penegakan hukum terhadap para pelaku, ke depan janganlah lagi ada peristiwa seperti ini cukuplah AKP Andar," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahudman juga menyampaikan keinginanya untuk membantu anak-anak yang ditinggalkan almarhum. Hal ini untuk membantu meringankan beban keluarga pasca musibah yang terjadi.

"Akan saya pikirkan bagaimana agar anak-anak yang ditinggalkan almarhum, mudah untuk mendapatkan pekerjaan, bagi yang masih sekolah saya akan bantu," ujar Rahudman.

Sebagai Walikota Medan, Rahudman menghimbau agar kedepan seluruh lapisan masyarakat tetap menghargai aparat penegak hukum dalam bertugas. Meski peristiwa ini terjadi di Simalungun, Rahudman meminta masyarakat Kota Medan tidak meniru tindakan tersebut.

"Untuk menjaga kondusifitas, warga harus berperan aktif, ditambah lagi sinergitas antara aparat pemerintah, TNI/Polri dan instansi lainnya," ujar Rahudman menambahkan. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas