post image
KOMENTAR
Puluhan mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang menggelar aksi demo di depan gedung Rektorat Jalan Muchtar Basri Medan berakhir ricuh, Jumat (5/4/2013).

Mahasiswa terlibat bentrok dengan sejumlah security kampus yang mengakibatkan seorang satpam mengalami luka tikaman saat memisahkan kericuhan tersebut.

Informasi yang diperoleh, kericuhan itu berawal saat mahasiswa berjumlah 80-an orang melakukan aksi demo untuk menuntut penggantian alat praktikum yang sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini. Setelah berorasi, perwakilan pendemo pun bernegosiasi dengan Pembantu Rektor I (PR-I) Univ UMSU.

Saat dialog terjadi, mahasiswa lainnya melakukan pembakaran ban bekas di depan gedung rektorat. Karena api telah membesar dan hampir mengenai flapon gedung, security pun berusaha memadamkan api itu dengan racun api.

"Apinya sudah besar, karena itulah kami memadamkan api itu," ujar seorang security kampus UMSU, Amran (32).

Merasa tidak senang api dipadamkan, puluhan mahasiswa itu pun melakukan perlawanan terhadap satpam sehingga bentrok pun tidak terhindarkan. Akibatnya seorang satpam bernama Diki Lesmana mengalami luka tikaman di bagian tangan sebelah kiri.

Sementara dari pihak mahasiswa beberapa diantaranya mengalami luka pukul, salah satunya Ketua IMM UMSU.

"Mungkin mereka marah karena bannya dipadamkan sehingga bentrok pun tidak terelakkan. Seorang satpam kena tikam pisau dari mahasiswa," jelas Amran.

Namun bentrokan itu tidak berlangsung lama, pasalnya pihak kampus langsung meredam kemarahan kedua kelompok itu. Akibat peristiwa itu situasi kampus Univ UMSU sempat dipadati oleh para mahasiswa lainnya. Apalagi saat aksi demo berlangsung, di sisi lain sedang berlangsung bazar di Lapangan UMSU yang digelar Fakultas Tarbiah UMSU.

"Yang kita cemaskan nanti jadi keributan antar fakultas. Makanya semua dosen dan staf di UMSU berusaha menenangkan anak-anak mahasiswa. Yang jelas aspirasinya sudah disampaikan langsung kepada yang berkompeten, kemungkinan anak-anak tidak sabar menunggu teman-temannya yang sedang menyampaikan aspirasinya. Tapi alhamdulillah semua sudah terkendali," terang Akmal Batu Bara, Biro Penegak Disiplin Univ UMSU. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas