post image
KOMENTAR
Kuala Namu adalah Bandara Internasional pertama di Indonesia yang menyatukan akses kendaraan darat secara terpadu, yaitu kereta api, jalan tol dan jalan non tol. Dibanding Polonia, Bandara Kuala Namu empat kali lebih besar sehingga disebut akan menjadi salah satu bandara terbesar di Asia Tenggara.

"Kualanamu punya parking stand untuk 33 pesawat, Polonia 11 pesawat," kata Deddi Lumbantoruan saat bertemu wartawan di acara Airport Visit Angkasa Pura II di Medan, Selasa (9/4/2014).

Plt General Manager Bandara Polonia Slamet Samiadji menuturkan, kapasitas penumpang untuk Bandara Kuala Namu sebesar 8 juta penumpang setiap tahunnya.

"Sedangkan kalau Polonia itu 900 ribu penumpang. Sekarang sudah overload sekali, pergerakannya 7,9 juta," tambahnya.

Dari sisi kapasitas terminal kargo, Bandara Kuala Namu mampu menampung hingga 65.000 ton, sedangkan Bandara Polonia hanya mampu menampung 50.000 ton. Tenaga kerja di bandara Kuala Namu diperkirakan mencapai 1.100 orang, atau 2 kali lebih besar dari bandara Polonia Medan yang hanya mencapai 570 orang saat ini.

PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan September tahun ini Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara sudah dapat digunakan. Jika bandara Kualanamu beroperasi, maka Bandara Polonia yang akan dikembalikan kepada TNI Angkatan Udara (AU).

"Akan kami kembalikan ke AU (Angkatan Udara). Itu kan dulunya milik AU," sebutPlt harian General Manager Bandara Polonia Slamet Samiadji di Bandara Polonia, Medan.

Saat ini, progres bandara penggantinya yaitu Kualanamu sendiri sudah mencapai 94%, namun sisi sistem udara telah selesai 100%, sedangkan sistem darat masih 95%. "Jadi ditotal keseluruhan 94% sudah selesai," tambahnya.

Data yang diperoleh menyebutkan, luas Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang mencapai 1.365 hektare, area terminal 118.930 meter persegi (M2), luas area parkir 50.820 meter persegi (M2), gudang kargo seluas 13.000 meter persegi (M2) dan kapasitas parkir, 407 taksi, 55 bus dan 908 mobil.

Pengerjaan Bandara Internasional Kualanamu itu dilakukan oleh arsitektur putra-putra terbaik dari Indonesia.Peralatan yang digunakan juga cukup canggih. [rob]



Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi