post image
KOMENTAR
MBC. Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai wajar keputusan Yenny Wahid batal bergabung ke partainya. Menurutnya, untuk mendapatkan jabatan struktural dalam sebuah partai membutuhkan perjuangan.

Pernyataan Ruhut ini semakin membuat santer bahwa Yenny Wahid hengkang dari partai politik berlambang Bintang Mercy itu lantaran tidak mendapat posisi strategis. Dikabarkan, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu akan mengisi jabatan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

"Ini Ruhut berdarah-darah untuk Demokrat, Yenny malah tidak pernah memenangkan, malahan partainya pecah. Ruhut memenangkan Golkar dan Demokrat pengurus pleno dulu, bukannya anak-anak SBY juga ketua biro. Kalau ujuk-ujuk jadi waketum kan lucu," sindir politisi asal Sumut, Ruhut Sitompul saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/4/2013).

Dia menambahkan, selama ini, di Partai Demokrat diberlakukan jenjang karir. Karenanya, untuk mendapatkan jabatan struktural yang sesuai dengan kapasitasnya harus terlebih dulu berjuang membangun konsolidasi partai.

"Tidak ada yang tidak bekerja keras. Bu Ani deklarator buat partai ini. Pak SBY jangankan berdarah-darah, nyawanya pun buat partai, yang lain juga begitu. Jadi, harus kerja keras dululah kalau mau jadi pengurus, tidak bisa ujug-ujug begitu," jelas Ruhut yang juga anggota Komisi III DPR ini sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.[ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa