post image
KOMENTAR
MBC. Keluarga Ramadhan Puda Kusuma (26) dan Kiki (26), Azwan Subandi, membantah keponakan dan adiknya terlibat dalam sindikat narkoba internasional. Dia menuturkan, kematian adik dan keponakannya itu  ada kejanggalan sehingga keluarga berniat akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Hal itu di ungkapkan Azwan Subandi kepada sejumlah wartawan di kediaman Ramadhan Puda Kusuma, jalan karya Medan, Rabu (24/4/2013) sore.

"Keponakan kami itu tidak pernah terlibat narkoba ataupun minuman keras, faktanya kami tahu dari adek kandung saya kalau Kiki yang juga adik saya ini yang mengalami kecelakaan dan sedang berada di rumah sakit brimob," ujar Azwan.

"Awalnya, kami dapat kabar Kiki di rumah sakit karena kecelakaan, tapi setiba di rumah sakit malah tahunya Kiki dan Ramadhan meninggal dunia karena kena tembak, kitakan jadi kaget," terangnya.

Dia menambahkan, jadi dari kasus ini, pertama sekali kami belum lihat mayatnya karena memang tidak di kasih tahu. ''Kami melihat kasus ini ada kejanggalan, jadi mohon bantuan wartawan untuk mengumpulkan data-data lengkapnya agar bisa di tempuh ke jalur hukum.''

Di ketahui, tiga tersangka anggota gembong narkoba yang digerebek Personil Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, yakni RPK (26) yang beralamat di Jalan Karya, Medan dan KK (26) warga Medan Selayang. Keduanya ditembak petugas karena berusaha melawan dan melarikan diri. Sedangkan seorang lagi berinisial SSA (26) berhasil diamankan oleh petugas dalam kondisi hidup. Mereka digerebek di kamar 1.218 salah satu hotel berbintang di Jalan Balai Kota, Medan, Selasa (23/04/2013) sore.

Dalam penggerebekan itu, RPK disebut melawan petugas dengan menggunakan pisau sehingga terpaksa ditembak oleh petugas. Petugas mengamankan barang bukti 2 kg sabu dan 10.000 butir ekstasi. [ans]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal